Kemenkes sebut Interval Peningkatan Kasus DBD di Tanah Air Kian Pendek

- 28 Juni 2024, 15:30 WIB
Ilustrasi - Petugas kesehatan menyiapkan obat untuk pasien demam berdarah dengue (DBD) di RSUD Tamansari, Jakarta.
Ilustrasi - Petugas kesehatan menyiapkan obat untuk pasien demam berdarah dengue (DBD) di RSUD Tamansari, Jakarta. /ANTARA /Sulthony Hasanuddin./

"Nyamuk itu ternyata setiap tahun membunuh sekitar 1 juta orang di dunia," ujar Direktur Imran.

Di Indonesia, kata dia, angka kematian akibat DBD sejauh ini atau minggu ke-25 di 2024 adalah 869 kasus, sedangkan total kematian pada 2023 adalah 894 kasus.

Baca Juga: Sejak 2023 hingga Juni 2024 Tak Ada Serangan Teroris di Indonesia, BNPT imbau Masyarakat Tak Boleh Lengah

Adapun untuk kasus DBD, kata Imran, sejauh ini terdapat 146 ribu kasus pada 2024 dan pada 2023 terdapat sekitar 114 ribu kasus. Sementara itu sebaran kasus DBD terbanyak pada 2023 dan 2024 di wilayah padat penduduk, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jakarta, dan Bali.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah