Network
WARTA PONTIANAK - Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, KH Drs. H M Basri Har mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya umat muslim di Kalimantan Barat untuk menjaga persatuan dan tidak mudah di provokasi oleh pihak yang ingin memecah belah umat.
Selain itu, Ia turut mengajak masyarakat untuk mendukung keputusan pemerintah atas pembubaran dan pelarangan segala aktivitas organisasi FPI.
“Terkait surat keputusan bersama (SKB) enam Menteri, terhadap organisasi ataupun lembaga yang melakukan hal di luar ketentuan, kami mendukung keputusan tersebut,” kata Basri Har, Kamis 31 Desember 2020, dalam keterangan tertulis Polda Kalbar.
Baca Juga: Inilah 19 Tokoh Pendiri Front Persatuan Islam, Setelah FPI Dibubarkan Pemerintah
Basri melanjutkan, langkah pemerintah sudah tepat dalam penertiban terhadap lembaga atau ormas yang tidak dapat atau sering melakukan perbuatan di luar ketentuan atau bahkan melanggar hukum yang ada di negara Indonesia.
“Untuk itu, saya juga mengimbau dan mengajak kepada masyarakat, khususnya umat muslim untuk bersama sama menjaga persatuan dan kesatuan. Kita tolak kelompok ataupun organisasi-organisasi yang sering menonjolkan kekerasan,” tambahnya.
Baca Juga: Sejumlah Tokoh Deklarasikan Berdirinya Front Persatuan Islam, Pasca FPI Dibubarkan Pemerintah
Ketua MUI Provinsi Kalbar juga berpesan agar selalu memberikan pesan yang damai dan menyejukan, untuk menciptakan kenyamanan di Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat.***
