Kapuas Hulu Tindaklanjuti Satgas COVID-19 Khusus Perbatasan

WARTA PONTIANAK  - Kabupaten Kapuas Hulu mulai menindaklanjuti Satuan Tugas (Satgas) khusus COVID-19 untuk daerah perbatasan Indonesia-Malaysia yang sebelumnya dibentuk Gubernur Kalbar. 

Pertemuan antara Bupati, Wakil Bupati bersama Dinas Kesehatan, BPBD, Badan Pengelola Perbatasan serta Plt Camat Badau dilakukan di ruangan Wakil Bupati, Senin 22 Maret 2021. 

Pelaksana tugas Camat Badau Edi Suharta menyampaikan, Satgas perbatasan Covid-19 itu diketuai oleh Kepala PLB yang melibatkan sejumlah pihak termasuk Pemkab Kapuas Hulu sebagai pendukung.

"Dalam waktu dekat kami akan rapat menindaklanjuti Satgas tersebut, karena itu berkaitan dengan sarana dan prasarana, jangan sampai tumpang tindih antara Satgas COVID-19 dengan Satgas khusus perbatasan tersebut," katanya, Senin 22 Maret 2021. 

Baca Juga: Menyedihkan ! Guru Kontrak di Kapuas Hulu Belum Terima Gaji 3 Bulan

Sementara, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyatakan mendukung terbentuknya Satgas khusus COVID-19 untuk daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kapuas Hulu.

"Satgas khusus COVID-19 perbatasan itu dibentuk oleh provinsi berdasarkan SK pak Gubernur, sebagai pemerintah daerah kami sangat mendukung sebagai upaya antisipasi sebaran COVID-19 dari Malaysia," ujar Bupati. 

Pria yang disapa Sis ini mengatakan, dalam Satgas khusus COVID-19 perbatasan Pemkab Kapuas Hulu hanya bersifat dukungan. Menurutnya keberadaan Satgas perbatasan itu sangat perlu untuk mengantisipasi sebaran COVID-19 dari Pekerja migran Indonesia (PMI) mau pun Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang hendak kembali ke Indonesia khususnya wilayah Kapuas Hulu.

Baca Juga: Gelar Konkerkab, PGRI Kapuas Hulu Sampaikan Nasib Guru Honor