Hoaks dan SARA Membuat Pemilu Tidak Berkualitas

- 10 Agustus 2021, 15:12 WIB
Peserta lokakarya yang diselenggarakan oleh Instan
Peserta lokakarya yang diselenggarakan oleh Instan /tangkapan layar/

Dari sisi kelembagaan, Faisal menyampaikan kehadiran Bawaslu dalam Pemilu sebagai sebuah wujud kedaulatan rakyat untuk menentukan pemimpinnya yang demokratis. Karena itu sistem dan proses penyelenggaraannya harus demokratis. Jika tidak, akan mengurangi derajat kepercayaan publik terhadap legistimasi hasil pemilu.

Baca Juga: Dubes AS Dikecam Presiden Albania karena Dianggap Intervensi Pemilu

“Bawaslu hadir untuk mencegah dan mengawasi kekuatan-kekuatan politik non demokratis. Secara yuridis sudah ada undang-undang yang mengaturnya dan harus kita sepakati. Namun dalam sistem demokratis itu tetap saja ada kekuatan non demokratis dan pelakunya bisa siapa saja,” ujar Faisal seraya menyampaikan indeks kerawanan pemilu (IKP) dalam dimensi partisipasi, kontestasi, dan penyelenggaraan. ***

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x