Network
WARTA PONTIANAK – Video gerombolan sapi sedang berjalan di tengah Sungai Kapuas seketika viral di media social, seteah akun facebook @Sabri Sableng membagikannya pada Rabu 6 April 2022 dan telah dibagikan sebanyak 5,2 ribu kali hingga saat ini.
Dalam komentarnya akun @Sabri Sableng menjelaskan video berdurasi 4 menit 42 detik ini.
Dari keterangan akun @Sabri Sableng, pada Selasa 5 Maret 2022, dirinya berangkat ke Desa Pulau Limbung dan Desa Muara Baru lantaran ada sebuah kegiatan.
“Di Desa Pulau Limbung, saya nginap satu malam,” tulis akun @Sabri.
Kemudian pada 6 Maret 2022, pagi sekitar pukul 07.00 WIB, dirinya turun mandi di Sungai Kapuas karena mau melanjutkan perjalanan ke Desa Muara Baru. Ketika sampai di tepi Sungai Kapus, dirinya melihat ada beberapa ekor sapi yang berjalan di tengah Sungai Kapuas tersebut.
Baca Juga: Terlahir dengan 3 Mata dan 4 Hidung, Anak Sapi di India Ini Dianggap Dewa
“Bagi saya, saya anggap ini pemandangan yang langka, yang tak pernah saya pandang selama hidup saya. Saya langsung naik lagi ke rumah, saya ambil HP lalu saya live dan saya tunda untuk mandi. Setelah saya live beberapa menit,saya langsung mandi. Setelah saya selesai mandi dan langsung bersiap siap untuk melanjutkan perjalanan,” tulis @Sabri menjelaskan.
Selama dalam perjalanan dan sampai di di desa berikutnya, HP milik @Sabri tidak mendapatkan sinyal dan sampai pertengahan perjalanan pulang ke Desa Mekar Baru, HP nya mendapatkan sinyal dan Sabri melihat postingan ini ternyata sudah dibanjir oleh komentar dan sudah lebih dari 1000 kawan kawan yang membagikan postingan ini.
Baca Juga: Viral, Penampakan Gerombolan Sapi Berjalan di Tengah Sungai Kapuas
“Saya menghargai apapun komentar dari semua kawan kawan,” katanya.
Lantaran ada beberapa netizen yang mempertanyakan keaslian video tersebut, @Sabri memberikan penjelasan bahwa postingan live atau video ini sama sekali tidak diedit, sesuai dengan apa yang ia lihat.
“Video ini sama sekali tidak di edit, sesuai dengan apa yang saya lihat,” tegas @sabri sembari mengucapkan terima kasih kepada warganet, khususnya yang tinggal di Desa Pulau Limbung, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. ***
