Network
WARTA PONTIANAK – Setelah ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar, di kawasan penyebarangan Feri Siantang, Jalan Gusti Situt Mahmud, Kecamatan Pontianak Utara, pada 21 April 2022 lalu, 2 orang pelaku masing masing berinisial YD dan KM langsung dimasukan ke dalam tahanan BNNP Kalbar.
Namun, saat berada di dalam tahanan, YD yang merupakan oknum polisi dan masih bertugas di lingkungan Polda kalbar melakukan percobaan bunuh diri dengan menggunakan selang.
Saat itu, kondisi oknum polisi berinisial YD ini dalam keadaan ketagihan narkoba atau sakau. Beruntung, percobaan bunuh diri itu diketahui oleh petugas BNN, sehingga oknum polisi ini langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, guna mendapatkan pertolongan.
“Saat YD ketagihan narkoba, YD mencoba melakukan bunuh diri menggunakan selang. Beruntung petugas BNN mengetahuinya, sehingga YD langsung dilarikan ke rumah sakit,” ungkap Kabid Pemberantasan BNNP Kalbar, Kombes Pol Ade Yana Supriana, dalam keterangan pers kepada wartawan usai melakuka pemusnahan narkotika, Rabu 18 Mei 2022.
Penangkapan terhadap YD bermula saat petugas BNNP Kalbar mendapat informasi adanya pengiriman narkoba jenis sabu dari wilayah perbatasan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang menuju Kota Pontianak.
Baca Juga: Oknum Polisi Aktif Tertangkap Bawa Sabu dan Senpi, Ini Kronologinya
Kemudian tim BNNP Kalbar mendapati mobil yang dicurigai masuk ke Kota Pontianak, ketika mobil itu berada di kawasan Penyebrangan Fery, langsung dilakukan penggrebekan.
Didalam mobil terdapat dua orang YD (35) dan KM (34). Saat digeledah, petugas mendapati barang bukti sabu 200 gram di pintu kanan mobil dan satu pucuk senjata jenis Revolver.
"Saat diperiksa ternyata YD ini merupakan anggota Polri," kata Kombes Pol Ade Yana Supriana.
