Network
WARTA PONTIANAK – Aksi brutal sekelompok remaja yang terlibat aksi balapan liar, Sabtu 25 Maret 2023 dini hari menjadi keprihatinan bagi masyarakat Kota Singkawang, termasuk pimpinan DPRD Kota Singkawang.
Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra meminta kepada pihak kepolisian, untuk melakukan tindakan paling tegas kepada para pelaku.
Terlebih aksi balapan liar ini bukan yang pertama kali terjadi di Kota Singkawang.
"Jangan jadikan hobi balap di jalanan umum, tetapi salurkan hobi tersebut ke arena yang resmi," pintanya.
Menurutnya, aksi balap liar tentu menjadi keresahan bagi masyarakat Kota Singkawang. Bahkan keresahan itu juga ikut dirasakan masyarakat luar yang datang atau berkunjung ke Kota Singkawang.
Pasalnya, mereka yang merasakan Singkawang yang dulunya aman, tenteram dan enak, tetapi sekarang berubah menjadi kota yang tidak terkontrol dengan aksi balapan liar tersebut.
"Selaku Wakil Ketua DPRD Singkawang, saya meminta dengan hormat kepada Pemkot Singkawang supaya bisa mengadakan kerjasama yang baik dengan instansi terkait supaya balapan liar ini bisa ditindak dengan tegas kepada para pelaku-pelakunya," ujarnya.
Baca Juga: Viral di Media Sosial, Aksi Balap Liar di Singkawang Berujung Pengeroyokan
Menurutnya, jadwal balapan liar sudah jelas, yaitu malam Kamis dan malam Minggu. Begitu juga dengan lokasinya.
Kepada pihak aparat, pintanya, tolong bagaimana caranya untuk membenahi Kota Singkawang.
"Sebagai masyarakat Kota Singkawang, saya merasa malu dan prihatin dengan kondisi Singkawang sekarang ini," katanya.
Seperti diketahui, sebuah video balapan liar beredar di media sosial Facebook yang berujung keributan terjadi di Kota Singkawang, pada Sabtu 25 Maret 2023 malam.
Baca Juga: Warga Singkawang Resah, Aksi Balap Liar Kembali Marak, Pengguna Jalan Terpaksa Cari Jalan Lain
Diduga lokasi yang menjadi aksi balap liar oleh sejumlah remaja tersebut, di seputaran Jalan Niaga (Tugu Patung Naga) dan tikungan Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang Jalan Sejahtera.
Dalam video amatir tersebut, memperlihatkan seorang remaja diduga sedang dihajar oleh sekelompok remaja. Entah apa yang menyebabkan hal itu terjadi.
Selain mengganggu ketenangan warga, aksi tersebut tentunya dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Baca Juga: Siap Sukseskan Ajang Balap Formula E, XL Tingkatkan Jaringan 5G
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Singkawang terkait kejadian tersebut. ***
