Network
WARTA PONTIANAK - Aksi sejumlah rombongan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang dikabarkan mengambil barang-barang di sebuah minimarket di Simpang Ampar, kabupaten Sanggau saat melakukan orasi sudah diselesaikan.
Terkait masalah itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto dikabarkan sudah diselesaikan dan barang-barang yang diambil sudah dibayar oleh Kapolda Kalbar melalui Kapolres Sanggau AKBP Suparno.
Baca Juga: Polda Kalbar Fasilitasi Rombongan Kongres HMI XXXII dan Munas Kohati ke-XXV yang Tiba di Pontianak
Kapolda Kalbar Irjend Pol Pipit Rismanto melalui Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol R. Petit Wijaya memberikan klarifikasi tentang adanya vidio viral terkait kericuhan di Asrama Haji Pontianak yang menampung Simpatisan Konggres HMI ke XXXII / Munas Kohati Ke XXV.
Pihaknya mengaku jika peristiwa itu memang benar, namun sudah diatasi dan diselesaikan oleh Polda Kalbar, dan dari perwakilan panitia juga berjanji akan menyampaikan permohonan maaf secara tertulis kepada masyarakat Kalbar yang akan disampaikan melalui media.
"Terhadap keributan di Asrama Haji yang sampai terinjak-injaknya kotak nasi yang disediakan oleh Bapak Kapolda kemaren itu, dikarenakan ada selisih paham antara para simpatisan sehingga terjadi perkelahian yang mengakibatkan kotak nasi yang berada dikerumunan mereka menjadi terinjak-injak, jadi bukan karena kesengajaan untuk mereka injak-injak," kata Petit meluruskan.
"Saya menghimbau kepada masyarakat Kalbar untuk tidak terpancing terhadap persoalan tersebut, namun apabila selama penyelenggaraan konggres masih ada perilaku-perilaku yang demikian agar segera disampaikan kepada kami atau ke kantor-kantor kepolisian terdekat," Kata Petit.
Ia berharap agar hal tersebut tidak terjadi lagi di wilayah Kalimantan Barat dan sebagai tamu di Kalimantan Barat, ia mengingatkan agar para peserta dapat menghormati dan menghargai masyarakat setempat dengan menunjukkan sikap yang ramah dan santun, karena sesuai prinsip masyarakat kalimantan barat apabila kita berkunjung maka ada semboyan ramah dari masyarakat Kalimantan Barat yaitu "Awak Datang Kamek Sambot".
Baca Juga: Polisi Bubarkan Ratusan Massa HMI dari Luar Kalbar di Jalan Sutoyo Pontianak
