Tak Dapat Diwakilkan, Mulai Februari 2021 Seluruh BLT Dicairkan Pakai Aplikasi Pengenal Wajah

11 Januari 2021, 11:33 WIB
Warga memperlihatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) /ANTARA/

WARTA PONTIANAK- Kabar terbaru soal penerimaan bantuan sosial (Bansos) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT). PT Pos Indonesia (Persero) akan memberlakukan aplikasi pengenal wajah (face recognition) mulai Februari 2021.

“Targetnya Februari sudah pakai (face recognition),” ungkap Ketua Tim Pelaksana Satgas PT Pos Indonesia Haris Husein yang dikutip dari Pikiran Rakyat.com dalam artikel Penerima Bansos Wajib Tahu, Mulai Febuari Bantuan Akan Disalurkan Lewat Aplikasi Ini.

Baca Juga: Cek dan Pastikan Terdaftar, PKH BLT Anak Sekolah Cair Rp3,4 Juta pada Bulan Januari 2021

Haris Husein mengatakan aplikasi tersebut asat ini masih disiapkan sesuai dengan arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

“Januari ini memang belum karena sedang tek-tokan dengan Dukcapil. Tapi dari sisi teknologi memungkinkan karena kami selama ini terkoneksi dengan Dukcapil untuk pembayaran remitansi,” jelasnya.

Baca Juga: Jangan Daftar, Ini Penyebab Calon Penerima BLT UMKM Rp3,5 Juta Tak Bisa Cair

Penyaluran berbasis pengenalan wajah ini masih terbatas digunakan oleh PT Pos karena data telah tersambung dengan Dukcapil dan Kementerian Dalam Negeri.

Pada bulan pertama penyaluran, selain menyalurkan bantuan, PT Pos juga akan merangkap data yang dibutuhkan, seperti merekam foto atau wajah penerima bansos tunai.

Baca Juga: Ini Penyebab Banpres BLT UMKM Rp2,4 Juta Tak Bisa Mengalir ke Rekening Anda

Hingga saat ini, kata Haris, penyaluran bansos tunai masih menggunakan tanda tangan sebagai tanda penerima. Sehingga, belum ada pencatatan mutakhir saat uang telah diterima oleh Keluarga Penerima Bantuan (KPM).

Namun, dengan face recognition nantinya hanya warga itu sendiri lah yang dapat mencairkan dana. Dia menyebut data akan otomatis terbarukan ketika aplikasi mengenali wajah penerima bantuan.

Baca Juga: BLT BST Rp300 Sudah Cair, Siapkan NIK KTP Untuk Cek Daftar Namamu Disini

"Untuk mengecek pergerakan penyaluran ini jadi nanti kita foto, data naik ke dashboard dan langsung update dana sudah dibayarkan," jelasnya.

Ia menjelaskan, penyaluran BLT saat ini masih lambat karena Kemensos dan pihaknya masih melakukan evaluasi data calon penerima.

Baca Juga: Ini Syarat Khusus Cairkan BLT Ibu Rumah Tangga Rp800 Agar Mengalir ke Rekening

Sejauh ini PT Pos menemukan sebanyak 154 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak sesuai dengan kriteria. Angka ini relatif kecil dari total penerima sementara, yaitu 8,5 juta KPM. Artinya, data error yang ditemukan PT Pos sebesar 0,0018%.

Tak seperti penyaluran pada 2020, Haris menyebutkan PT Pos tak hanya ditugaskan menyalurkan tapi juga melakukan pembaruan data.

Baca Juga: Catat dan Lengkapi berkasnya, Ini Syarat Mengajukan BLT Khusus Rumah Tangga Rp200 Ribu Cair Januari

Untuk diketahui, nilai BLT yang diterima setiap KPM sebesar Rp 300 ribu per bulan. Bantuan disalurkan melalui PT Pos Indonesia (Persero) selama 4 bulan (Januari, Februari, Maret, dan April).

Bantuan dari pemerintah terus dikucurkan dimulai sejak 4 Januari 2020. Ada 3 jenis bantuan sosial alias bansos sejak 4 Januari 2021.***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler