Network
WARTA PONTIANAK - Sebanyak enam orang pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tewas ditembak polisi pada Senin, 7 Desember 2020 dini hari.
Usai bentrokan, pemeriksaan forensik dilakukan di RS Polri Said Soekanto oleh dokter terhadap enam jenazah pengawal Habib Rizieq Shihab tersebut.
Sementara itu, Panglima Laskar Pembela Islam (LPI) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI Ustadz Maman menyatakan bahwa lima dari enam jenazah laskar dimakamkan di Megamendung, Bogor.
Baca Juga: Simak! Ini Kronologi Rekaman Suara Detik-Detik Tewasnya 6 Orang Versi FPI
“Satu jenazah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan sendiri,” katanya di Petamburan, pada Rabu, 9 Desember 2020 dini hari WIB.
Adapun lima jenazah laskar yang dimakamkan di kompleks Markaz Syariah Megamendung yakni Andi Oktiawan berusia 33 tahun, Faiz Ahmad Syukur berusia 22 tahun, Ahmad Sofiyan alias Ambon berusia 26 tahun, Muhammad Suci Khadavi berusaia 21 tahun, dan Lutfi Hakim berusia 25 tahun.
Baca Juga: Polisi Tembak Mati 6 Anggotanya, FPI: Kekejaman Fitnah Ini Seperti Israel
Sementara itu, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Tewas dalam Bentrokan di Tol Jakarta-Cikampek, 5 Pengikut Habib Rizieq Dimakamkan di Megamendung" satu jenazah laskar yang dimakamkan oleh pihak keluarga yakni Muhammad Reza berusia 20 tahun.
Maman menuturkan bahwa sesuai rencana, setibanya di kompleks Markaz Syariah Megamendung, Bogor, jenazah bakal kembali disalatkan.
