Tjahjo Kumolo Imbau ASN agar Proaktif dalam Membantu Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19

- 29 Juni 2021, 15:55 WIB
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo /Humas Kementerian PANRB/

WARTA PONTIANAK – Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta berperan aktif dalam menjalankan kebijakan dan program untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19, termasuk menjadi relawan vaksinasi. Imbauan itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menyusul kondisi terkini, serta upaya pemerintah dalam mempercepat penanggulangan wabah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

ASN sebagai penyelenggara negara wajib memberi contoh bagi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, tetap produktif, serta mendukung seluruh upaya pemerintah.

“Termasuk siap menjadi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 dan program vaksinasi,” ujar Menteri Tjahjo, di Jakarta, Selasa 29 Juni 2021.

Baca Juga: Seorang Mucikari Diringkus Polisi saat Jual 2 PSK melalui WhatsApp

Jumlah kasus harian Covid-19 pada Juni 2021 mengalami peningkatan, khususnya usai libur Hari Raya Idul Fitri beberapa waktu lalu. Per 26 Juni 2021, dilaporkan mencapai 21.095 kasus positif harian yang merupakan rekor tertinggi sejak Covid-19 mewabah di Indonesia. Kondisi ini tentu mempengaruhi meningkatnya keterisian rumah sakit dan lokasi karantina.

Selain masyarakat umum, tenaga kesehatan juga menjadi korban dari lonjakan kasus ini. Data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengungkapkan, sejak pandemi dimulai, 949 tenaga kesehatan Indonesia telah meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, 401 orang diantaranya adalah dokter.

“Kementerian PANRB menyampaikan duka kepada masyarakat umum khususnya ASN tenaga kesehatan yang wafat akibat Covid-19,” ungkap Menteri Tjahjo Kumolo. 

Selain akselerasi program vaksin, penerapan protokol kesehatan di lingkungan terkecil juga menjadi harapan agar kehidupan segera membaik. Menteri Tjahjo Kumolo meminta kepada seluruh ASN untuk menggerakan masyarakat di lingkungan RT dan RW agar menerapkan pembatasan kegiatan.

Baca Juga: Sebanyak 74.400 bungkus rokok ilegal Dimusnahkan Kejari Bangka

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Kementerian PANRB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x