DPD Partai Demokrat Kalbar Akan Tindak Tegas Kadernya yang Ikuti KLB Versi Moeldoko

- 10 Maret 2021, 16:31 WIB
Penyerahan dokumen ADRT Partai Demokrat Kalbar ke Kemenkumham
Penyerahan dokumen ADRT Partai Demokrat Kalbar ke Kemenkumham /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Kabar beredarnya oknum Kader Partai Demokrat versi AHY yang terlibat ikut dalam Kongres Luar Biasa (KLB) versi Moeldoko di Deli Serdang, Sumatra Utara membuat Dewan Pimpinan Daerah - DPD Partai Demokrat Kalbar mewanti-wanti untuk menindak tegas kadernya yang terlibat atau melakukan pembelotan.

Hal ini akan dilakukan pemeriksaan untuk mencari bukti baik secara fisik keterlibatan maupun peran kader dalam Kongres Luar Biasa versi Moeldoko.

“Kita tidak bisa menuding dan menghakimi mereka (oknum) karena walaupun secara fisik terlibat hadir di sana (KLB versi Moeldoko) namun kita tetap mencari bukti lain dan memverifikasi keterlibatan oknum kader baik dari perannya sebagai apa maupun tujuan menghadiri KLB tersebut, untuk itu Ketua (DPD) kami membuat tim reaksi cepat guna mengusut itu semua,” ujar Ketua Unit Reaksi Cepat DPD Partai Demokrat Kalbar, Herman Ivo saat diwawancarai wartawan pada Rabu, 10 Maret 2021.

Baca Juga: DPD Demokrat Kalbar Sambangi Kanwil Kemenkumham, Pasaribu: Kami Tindaklanjuti

Walau begitu, secara internal kebijakan yang telah diambil secara bersama termasuk Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar untuk mengisolasi oknum kader yang terlibat dalam KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara.

“Sesuai arahan ketua, oknum kader yang diduga terlibat baik secara fisik maupun kepentingan akan dilakukan Isolasi dan pembekuan kepengurusan dalam kegiatan kepartaian sebelum ada klarifikasi dari yang bersangkutan,” tambahnya.

Tindakan tegas yang diberikan tersebut bertujuan untuk kebaikan bersama dalam menjaga kemungkinan buruk yang terjadi di internal Partai.

Baca Juga: Dualisme Partai Demokrat, DPD Kalbar Versi AHY Sambangi Kanwil Kemenkumham

“Kebaikan ini tidak hanya untuk mereka tapi untuk kita juga agar tak datang ke Kantor sementara waktu, karena banyak dari kader yang emosional atas kisruh di internal Partai,” ujarnya.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x