Mudik Dilarang, Puluhan Sopir Taksi Bandara Pendapatannya Berkurang Hingga 70 Persen

- 3 Mei 2021, 19:48 WIB
Mobil taksi tampak berjejer di parkiran bandara Supadio Pontianak akibat sepinya penumpan
Mobil taksi tampak berjejer di parkiran bandara Supadio Pontianak akibat sepinya penumpan /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Pemerintah Pusat melalui pemerintah daerah melarang adanya aktivitas mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442, akibat meningkatnya jumlah pasien covid 19 yang terpapar di Kalimantan Barat meningkat.

Akibat dari larangan mudik ini membuat beberapa sektor jasa transportasi khususnya para sopir taksi Bandara Supadio Pontianak mengkhawatirkan turunnya pemasukan pendapatan dari penumpang.

Selain itu juga, akibat pandemi yang sudah berlangsung selama 2 tahun belakangan ini membuat penurunan omzet para supir taksi sebesar 70 persen di hari biasanya terlebih adanya larangan mudik yang sebagian besar menutup rezeki mereka.

“Biasanya kami mendapat sehari 4 hingga 6 penumpang setiap harinya, kini pandemi covid 19 ini semua berubah drastis yang kini mendapatkan 1 penumpang saja susah. Bahkan kami pernah seharian turun tidak ada penumpang sama sekali,” ujar salah satu sopir Taksi Bandara Supadio Pontianak, Suratno saat diwawancarai awak media pada Senin 3 Mei 2021.

Baca Juga: Siapkan 700 Kamar Isolasi Bagi Masyarakat ‘Ngeyel’ Tetap Mudik dan Langgar Prokes, Midji: Tak Boleh Mudik!

Tak hanya itu, akibat pandemi covid 19 ini juga, semua sopir taksi yang kesehariannya mengangkut penumpang di bandara harus bergiliran akibat sepinya penumpang.

“Akibat pandemi 2 tahun belakangan ini kami harus bergantian setiap harinya. Sehari libur sehari narik, mana kami punya keluarga, omzet yang didapat juga tidak maksimal, padahal kami juga harus menyetorkan ke pemilik mobil taksi, jika ini terus-terusan begini kami bisa gulung tikar,” tambahnya.

Baca Juga: Larangan Mudik, Polres Kapuas Hulu Perketat Pintu Masuk di Silat Hilir

Suratno berharap kepada Pemerintah Kalbar agar memberikan solusi untuk para sopir taksi Bandara Supadio Pontianak agar dapat beraktivitas seperti biasanya.

“Pemerintah tolonglah agar kami diberikan solusi, apalagi ada larangan mudik, ini kan menambah ketakutan kami yang tidak mendapatkan pendapatan, mana kami belum ada mendapatkan bantuan sama sekali,” tutupnya.***

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x