Harga Karet di Kalbar Masih Bertahan Diangka Rp22 Ribu per Kilogram

- 5 Mei 2021, 11:30 WIB
Harga Karet di Kalbar Masih Bertahan Diangka Rp22.000 per Kilogram
Harga Karet di Kalbar Masih Bertahan Diangka Rp22.000 per Kilogram /pixabay.com/Peggy_Marco

WARTA PONTIANAK - Harga karet di Kalbar pada saat ini masih bertahan diangka Rp22.000 per kilogram untuk tingkat pabrik dengan kadar Kadar Karet Kering (K3) 100 persen.

Baca Juga: Budidaya Porang Lebih Menjanjikan Ketika Harga Karet Turun

“Harga masih tinggi dan saat ini harga pembelian di pabrik masih Rp22.000 per kilogram. Harga di pasar global 1,68 dolar AS/kg SIR 20, agak turun dibandingkan bulan Maret 2021 yang sekitar 1,75 dolar AS/kg SIR 20,” ujar Ketua Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo), Kalbar Jusdar di Pontianak, Selasa.

Kenaikan harga di Kalbar dan di dunia saat ini, katanya lantaran ekonomi negara konsumen karet alam yang mulai membaik, sehingga prospek karet alam masih tetap bagus karena ekonomi negara konsumen sudah mulai membaik seperti China dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Bergantung dengan Tenaga Kerja asal Indonesia, Hasil Minyak Sawit di Malaysia Anjlok

“Dengan baiknya ekonomi negara tujuan ekspor mendorong permintaan karet alam meningkat. Dengan permintaan karet alam juga meningkat harga terdongkrak,” jelas dia.

Ia menjelaskan harga pembelian di pabrik masih tinggi juga karena kekurangan bokar dan untuk menutup kontrak, terpaksa ada pabrik harus beli bokar dengan harga tinggi.

Baca Juga: Tak Lolos Tes Kebangsaan, Novel Baswedan: Ada Upaya Menyingkirkan Orang-orang Berintegritas dari KPK

“Masalah utama pabrik karet di Kalbar adalah kurangnya pasokan bokar dari kebun karet di Kalbar. Sehingga ada pabrik yang harus membeli bokar dari provinsi lain seperti Kalteng, Kalsel, dan provinsi lain di Sumatera, bahkan ada yang mengimpornya dari luar negeri,” kata dia.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x