“Terutama importir utama kelapa sawit seperti China, India dan Uni Eropa," tuturnya.
Baca Juga: Moeldoko Tegaskan Uni Eropa Masih Butuh Kelapa Sawit Indonesia
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo langsung melakukan penghentian ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng. Kebijakan itu mulai berlaku Kamis, 28 April 2022 hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian.
"Hari ini saya telah memimpin rapat tentang pemenuhan kebutuhan pokok rakyat utamanya yang berkaitan dengan ketersediaan minyak goreng di dalam negeri,” ungkap Presiden Jokowi, Jumat 23 April 2022.
Baca Juga: Dandim Ingatkan Perusahaan Kelapa Sawit di Kapuas Hulu Tak Boleh Bakar Lahan
Disclaimer : sebelumnya artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Malaysia Ketiban Untung Usai Indonesia Larang Ekspor Minyak Goreng, Permintaan Global Beralih”. *** (Pikiran-Rakyat.com/Julkifli Sinuhaji)