Hanya Diberikan Biaya Perawatan Rp2 Juta, Terminal Kota Putussibau Tak Layak Beroperasi

WARTA PONTIANAK - Terminal Kota Putussibau yang ada dijalan Dipenogoro Kelurahan Putussibau Kota Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu kondisinya memprihatinkan sehingga tak layak lagi beroperasi. Pasalnya, telah beberapa tahun, terminal ini tak kunjung direnovasi.

"Untuk sementara harusnya direnovasi ulang seperti jalannya diaspal dan ditimbus. Apalagi dengan drainase yang tidak berfungsi sehingga setiap hujan terminal selalu tergenang dan diperparah dengan bangunan - bangunan sekitarnya yang terlihat kumuh," kata Hemni Kabid LLAJ Dishub Kapuas Hulu, Jumat, 5 Februari 2021. 

Hemni menyampaikan, setiap tahun pihaknya selalu mengajukan untuk renovasi dan lainnya, namun kegiatan tersebut dianggap belum prioritas. Sehingga usulan tersebut selalu ditolak DPRD Kapuas Hulu. Padahal dengan dilakukan perehaban paling tidak membuat terminal kota tersebut terlihat indah.

Baca Juga: Diduga Ditabrak Truk, Pelajar Korban Tabrak Lari di Kapuas Hulu Meninggal di Lokasi Kejadian 

"Terminal Kota Putussibau salah satu wajahnya Kabupaten Kapuas Hulu. Sayangkan di dalam kota terdapat terminal yang tidak terurus," ujar Hemni. 

Hemni menjelaskan, terminal ini merupakan tempat mangkalnya bus antar kecamatan, bahkan dulunya oplet juga mangkal di terminal ini. 

"Tapi sekarang bus yang mangkal di sini jarang karena penumpang sudah sepi. Paling hanya tinggal beberapa bus lagi yang beroperasi," jelasnya.

Baca Juga: Minim Santri, 1 Pesantren di Perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kapuas Hulu Tak Aktif  

Bahkan kata Hemni, pihaknya diberikan anggaran untuk perawatan terminal hanya sebesar Rp2 juta saja di tahun 2021.