Polres Sambas Santuni Keluarga Anggota KPPS yang Meninggal Dunia

- 24 Februari 2024, 23:31 WIB
Kapolres Sambas Takziah ke kediaman Almarhum Aspian, yang merupakan anggota KPPS yang meninggal dunia
Kapolres Sambas Takziah ke kediaman Almarhum Aspian, yang merupakan anggota KPPS yang meninggal dunia /HMS/

WARTA PONTIANAK – Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Matang Tarap, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, meninggal dunia pascapelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

Aspian meninggal dunia pada Senin 19 Februari 2024, tepat 5 hari pascatahap pencoblosan. Almarhum pada saat itu masih sempat beraktifitas seperti biasa, dan tidak mempunyai riwayat penyakit bawaan, hanya saja sempat mengalami demam sebelum masa pemungutan suara.

"Bapak masih sempat ngopi di pasar, pada pagi harinya, sebelum meninggal. Kejadiannya tidak lama setelah pulang dari pasar itulah mendadak. Mungkin karna kecapean pascapemilu, karena beliau sempat ngeluhkan soal badannya yang kurang sehat," ujar istrinya.

Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo yang diwakili Kapolsek Jawai Selatan, Ipda Karyadi Sabhan beserta satu orang anggota, Briptu Dianita melakukan silaturahmi sekaligus takziah ke kediaman keluarga Aspian serta memberikan santunan kepada istri almarhum. Yang mana selama masa Pemilu 2024, Almarhum merupakan anggota kpps yang gigih bahu-membahu sukseskan pemilu 2024.

Santunan ini disampaikan sebagai bentuk penghargaan kepada petugas KPPS yang sudah berjuang dalam melaksanakan pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.

Baca Juga: Diduga Gelapkan Honor Petugas KPPS Untuk Judi Online, Ketua PPS Desa Nipah Kuning Diamankan Polisi

"Semua sudah menjadi kuasa Allah SWT. dan sudah menjadi takdir untuk Bapak, untuk itu saya harap ibu beserta anak-anak dapat bersabar. Dan mendoakan beliau agar di tempatkan disisi-Nya." ucap Kapolsek saat takziah kerumah Aspian. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x