Network
WARTA PONTIANAK - Jika anda merupakan pemegang KIS, tentunya ini adalah kabar gembira bagi anda. Namun, untuk mencairkan bantuan berupa BST atau Bansos Rp300 ribu terlebih dahulu silahkan cek secara online, apakah nama anda masuk sebagai daftar penerimanya di dalam database Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dibuat oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Silahkan, cek secara online melalui laman dtks.kemensos.go.id dengan menggunakan KIS dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan lihat hasilnya, apakah nama anda tercantum sebagai penerima bantuan berupa BLT atau Bansos Rp300 ribu.
Baca Juga: Cek Penerima BST Rp300 Ribu di dtks.kemensos.go.id, Pemilik KIS Pasti Dapat
Seperti diketahui, Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kemensos telah memperpanjang program pemberian bantuan berupa BST atau Bansos Rp300 ribu kepada puluhan juta masyarakat kurang mampu dan miskin terdampak Covid-19 di tahun 2021.
Pemberian bantuan berupa BST atau Bansos Rp300 ribu ini diharapkan dapat merata diterima oleh masyarakat kurang mampu dan miskin diberbagai daerah di Indonesia.
Penerima bantuan berupa BST atau Bansos Rp300 ribu adalah masyarakat kurang mampu dan miskin yang Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau KTP maupun KIS terdaftar di dalam database DTKS Kemensos yang dapat diakses secara online melalui situs dtks.kemensos.go.id.
Baca Juga: Punya KIS? Cek di dtks.kemensos.go.id untuk Dapatkan Bantuan BST Rp1,2 Juta
Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp110 triliun yang akan digunakan untuk pemulihan perekonomian nasional di masa pandemi Covid-19. Nantinya, anggaran tersebut akan disalurkan ke masyarakat dalam bentuk bantuan berupa BST atau Bansos.
"Di tahun 2021, penyaluran bantuan sosial akan terus dilanjutkan dan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah kita persiapkan anggaran Rp110 Triliun yang akan disalurkan ke seluruh penerima bansos dari Sabang hingga Marauke, dari Maingas hingga Pulau Rote,” ujar Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya saat meluncurkan bantuan tunai se-Indonesia di Istana Negara pada Senin, 4 Januari 2021 berapa waktu lalu, seperti dikutip dari channel YouTube Sekretariat Presiden.
