MUI Minta Pemerintah Cermat dan Hati-hati terkait Keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20

- 28 Juni 2022, 17:53 WIB
Logo MUI. MUI
Logo MUI. MUI /

Ia menjelaskan menjadi tuan rumah maka Indonesia harus bisa berkomitmen dengan aturan yang sudah dibuat.

“Saya sudah sampaikan bahwa ini adalah olahraga, jadi sudah ada yg mengatur pertandingan sepak bola itu FIFA. Jadi setiap negara ketika menjadi tuan rumah harus punya komitmen,” Kata Amali kepada wartawan, Senin (27/6).

Amali mengatakan, PSSI sudah berkomitmen untuk tetap mengizinkan timnas Israel untuk tetap hadir sebagai salah satu peserta Piala Dunia U-20 tahun depan. Ia ingin menjelaskan olahraga tidak bisa dicampur dengan politik.

Sementara itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) Teuku Faizasyah menjelaskan, bicara soal posisi Indonesia sebagai tuan rumah suatu event internasional, ia memberi contoh saat Indonesia menjadi tuan rumah salah satu event internasional.

“Kalau melihat preseden, untuk event internasional yang diselenggarakan di Indonesia dan Indonesia sebatas sebagai tuan rumah, contohnya pertemuan IPU (Inter-Parliamentary Union) yang baru lalu, kesertaannya dimungkinkan karena undangan berasal dari pihak ketiga atau badan-badan internasional. Untuk event bola dunia pengundang adalah FIFA,” ujar Faizasyah, Senin 27 Juni 2022.

Faizasyah tidak menjelaskan detail apakah pemain Timnas Israel bisa masuk ke wilayah Indonesia atau tidak, namun ia mengatakan ada proses keimigrasian yang menentukan bisa tidaknya seseorang masuk ke wilayah Indonesia. “Untuk masuk ada proses keimigrasian,” ucapnya.

Baca Juga: Ini Alasan MUI yang Mengharamkan Vaksin Covid-19 dari Institute di India

Israel memastikan satu tempat di Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Indonesia. Hal ini diraih berkat menjadi runner up fase grup dalam gelaran Euro U-19 2022.***

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x