Diduga Terlilit Utang, Satu Keluarga di Jakut Nekat Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan

- 11 Maret 2024, 14:06 WIB
Satu Keluarga di Jakut Nekat Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan
Satu Keluarga di Jakut Nekat Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan /Istimewa/

WARTA PONTIANAK - Satu keluarga di Jakarta Utara nekat melakukan bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari apartemen di Kawasan Pejagalan pada Sabtu 9 Maret 2024. Seluruh jasad satu keluarga ditemukan tewas di lobi apartemen.

Kesaksian salah satu penghuni apartemen, bahwa korban pernah didatangi penagih hutang. Hal ini diduga menjadi pemicu keluarga tersebut nekat melakukan bunuh diri.

Baca Juga: KemenPPPA: Ada 20 Kasus Bunuh Diri Anak di Indonesia Sejak Januari 2023

"Saya pernah lihat orang tagih dia kan, orang namanya tagih utang kan pasti ada sedikit kasar atau gimana kan, dari situ saya tahu (karena) ekonomi," kata salah satu warga di apartemen tersebut yang tak mau menyebutkan Namanya, Minggu 10 Maret 2024.

Ia juga mengatakan, keluarga korban sepertinya sedang terhimpit masalah ekonomi. Hal itu dia katakan setelah mendengar langsung keluhan dari salah satu korban. Bahkan pernah mau meminjam 1 juta rupiah kepadanya san sampai 20 juta rupiah untuk kebutuhan modal.

"Istri saya bilang, kasih satu juta, karena kan kemampuan terbatas," ungkapnya.

"Pokoknya terakhir dia pinjam uang itu mau pinjam Rp 20 juta kan, buat modal usaha, saya bilang terlalu besar. Kalau ada uang ya dikasih, tapi (saya lihat) terdesak sekali," sambungnya.

Baca Juga: Diduga Sakau, Polisi yang Terlibat Narkoba Coba Bunuh Diri di Sel Tahanan BNNP Kalbar

Dia mengungkapkan, korban dulunya termasuk kalangan orang berada. Anak-anak menempuh pendidikan di sekolah bergengsi. Adapun, keduanya adalah JWA (13), JL (15). Ia menduga, bisnis yang dijalani oleh salah satu korban mengalami kerugian, sehingga kehidupan mereka pun berubah drastis.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x