Penggagas KLB Partai Demokrat Darmizal Akui Jadi Aktor Bagi-Bagi Uang

- 13 Maret 2021, 16:38 WIB
Tangkapan layar Youtube Najwa Shihab
Tangkapan layar Youtube Najwa Shihab /Anwar/Youtube Najwa Shihab

WARTA PONTIANAK - Penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Darmizal mengakui adanya bagi-bagi uang saat KLB yang mengangkat Moeldoko sebagai nahkoda baru Partai, di Deli Serdang, Sumatera Utara digelar.

Hal itu Ia katakan saat hadir dalam program talkshow Mata Najwa, episode Ribut Berebut Demokrat, di Segmen Dugaan Politik Uang di Balik KLB Partai Demokrat, pada Kamis 11 Maret 2021.

"Jadi memang bagi bagi uang kah di KLB kemaren?" tanya Najwa kepada Darmizal.

Baca Juga: Partai Demokrat Terbelah Dua, Darmizal dan Hinca Pandjaitan Adu Argumen

Dijawab Darmizal, uang yang diberikan tersebut hanyalah untuk membantu meringankan beban keuangan para Kader yang sedang dalam kesulitan keuangan, untuk datang ke KLB. Dan hal itu menurutnya adalah sesuatu yang biasa dalam Kongres.

"Kader yang datang selama ini mereka dalam kesulitan keuangan, kalau kami ringankan bebannya, apa salah? Seperti yang dikatakan tadi lima juta, kalau merasa kurang yang di tambah kalau kasnya masih ada," kata Darmizal.

Belum puas dengan jawaban singkat Darmizal soal dugaan bagi bagi uang, Najwa Shihab pun kembali mencecar pertanyaan lugas.

Baca Juga: DPD Partai Demokrat Kalbar Akan Tindak Tegas Kadernya yang Ikuti KLB Versi Moeldoko

"Jadi uang itu, uang transport atau uang yang dijanjikan supaya mau datang KLB dan menyetujui berbagai agenda KLB?" tanya wanita yang akrab disapa Nana ini.

Mendapat pertanyaan tersebut, Darmizal pun mengatakan hal itu adalah sesuatu yang klasik dan kuno jika terus menjadi pembahasan.

"Itu (persoalan bagi-bagi uang di KLB, red) sudah klasik dan kuno jika itu dibahas terus menerus. Waktu kongres kongres lain juga begitu," ujarnya.

Bahkan Darmizal mengungkap, pada saat kongres partai Demokrat yang menjadikan SBY sebagai ketua umum tahun 2015 lalu di Surabaya, proses bagi bagi uang juga terjadi, dan diakui Darmizal bahwa Dia saat itu adalah aktornya.

Baca Juga: Dualisme Partai Demokrat, DPD Kalbar Versi AHY Sambangi Kanwil Kemenkumham

"Waktu kongresnya SBY di Surabaya, itu (bagi-bagi uang) juga terjadi dan saya aktornya," ungkapnya.

Ditegaskan Darmizal kepada Najwa, hal itu bukanlah masuk dalam kategori money politik. Sebab uang tersebut untuk membantu Kader yang kesulitan keuangan untuk pulang ke daerah masing masing.

"Dan itu bukan money politic?" tanya Najwa.

Baca Juga: Mahfud MD: Pemerintah Tetap Mengakui AHY adalah Kepengurusan Partai Demokrat yang Resmi

"Bagaimana money politic. Kita membantu kader yang datang ketika mereka kesulitan untuk pulang," jawab Darmizal.

Darmizal adalah seorang tokoh senior Partai Demokrat. Pria kelahiran 6 September 1963 itu pernah berkiprah sejak pendiriannya Partai Demokrat belasan tahun yang lalu, dan sempat terlibat aktif mendukung pencalonan mantan presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan wakilnya Jusuf Kalla pada tahun 2004-2005.***

 

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x