Tolak Beroperasinya Penambangan Emas PT SPM, Komisi III DPRD Sanggau Khawatir Limbahnya Cemari Sungai

- 23 Februari 2023, 01:57 WIB
Lanting jack yang digunakan untuk aktivitas PETI di sungai Kapuas, Kabupaten Sanggau
Lanting jack yang digunakan untuk aktivitas PETI di sungai Kapuas, Kabupaten Sanggau /Abang Indra/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Anggota DPRD Kabupaten Sanggau Yulianto akhirnya angkat bicara terkait rencana beroperasinya PT. Satria Pratama Mandiri (SPM) di sungai Kapuas, Desa Inggis Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau.

Sekretaris Komisi III yang membidangi pertambangan ini tegas menolak penambangan emas di sungai Kapuas. Penolakan tersebut dikarenakan kekhawatirannya jika limbah B3 yang digunakan dalam penambangan emas mencemari sungai terbesar di pulau Kalimantan itu.

"Untuk limbah B3 ini ada izinnya, tidak bisa sembarangan, perusahaan juga wajib punya IPAL. Tenaga yang ngelolanya juga harus ahlinya bukan masyarakat sembarangan. Saya khawatir kalau salah mengelola limbahnya, sungai jadi tercemar. Biota air yang ada di dalam sungai seperti ikan, udang dan lainnya itu otomatis ikut tercemar juga," kata Yulianto, Rabu 22 Februari 2023.

Baca Juga: Ini Kunci Penanganan Percepatan Stanting di Kalimantan Barat

Tidak hanya berpotensi mencemari sungai, penambangan emas yang dilakukan tidak profesional di sungai juga berpotensi menimbulkan longsor, khususnya dibibir pantai.

"Itulah kenapa pemetintah mengatur izin yang begitu ketat di sungai, karena sungai ini tidak bisa direklamasi seperti di darat, kalau ekosistemnya sudah hancur maka sudah tidak ada lagi manfaat sungai bagi masyarakat dan juga menimbulkan penyakit," ungkap politisi Hanura Sanggau itu.

Yulianto juga menyebut, bahwa ia mendapati informasi bahwa ada penolakan dari masyarakat atas beroperasinya PT SPM karena kehadiran perusahaan tidak mensejahterakan masyarakat dan cenderung memaksakan kehendak

"Kami di Komisi III masih menunggu aduan resmi dari masyarakat biar nanti kami di Komisi III bisa turun ke lapangan mengecek apa sebenarnya yang terjadi. Saya tegaskan tidak mudah menambang emas di sungai, ketat sekali aturan mainnya," ungkap Yulianto.

Baca Juga: Pengusaha Pontianak Bahagia, Ditransfer Dana KUR BRI 2023? Simak Cara Daftar Melalui Link Ini

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x