Ijeck: AMSI Sumut Bisa Lawan Hoaks dan Jadi Rujukan Utama Publik

1 Mei 2021, 17:23 WIB
Ketua AMSI Sumut Agoez Perdana (kemeja hitam) saat berbincang bersama Wagub Sumut /Dokumen AMSI Sumut/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah mengatakan, media siber saat ini menjadi salah satu rujukan utama bagi publik untuk mendapatkan berita dan informasi terkini.

“Untuk itu keakuratan dalam pemberitaan sangat perlu menjadi perhatian bagi redaksi media siber agar dapat menjadi rujukan terpercaya,” kata Ijeck, panggilan akrabnya, saat menerima kedatangan pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sumatera Utara, di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Jl Teuku Daud, Medan, Kamis 29 April 2021, dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak.

Wagub juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus AMSI Sumut, agar terus menyajikan berita-berita yang bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga: Polisi Meringkus Pria yang Merekayasa Hoaks Babi Ngepet di Depok

“Saya yakin, dengan telah diakui sebagai konstituen resmi Dewan Pers, media-media siber anggota AMSI mampu menjadi role model dalam menyajikan berita yang berimbang dan tidak terkesan menghakimi dan tidak membentuk opini yang merugikan pihak tertentu,” ujar Ijeck, yang turut didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Sumut, Ir. H. Irman, M. Si serta Asisten Administrasi Umum, Drs. H. Mhd Fitriyus, SH, MSP.

Ijeck juga berharap, peran AMSI Sumut dalam menyampaikan pesan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Sementara, Ketua AMSI Sumut, Agoez Perdana menjelaskan, kedatangan pengurus AMSI Sumut menemui Wagub dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumut dalam membangun ekosistem media siber yang sehat.

“AMSI saat ini telah memiliki kepengurusan di 21 Wilayah (Provinsi) di Indonesia, dengan jumlah anggota mencapai 300 lebih media siber,” kata Agoez, didampingi Sekretaris AMSI Sumut, Asriafin Soekarman.

Agoez mengatakan, AMSI juga terlibat dalam melawan hoaks atau berita bohong, salah satunya lewat kegiatan Cek Fakta yang melibatkan kolaborasi media siber nasional mau pun media siber lokal se-Indonesia.

“Lewat kegiatan tersebut, AMSI membangun capacity building dalam bentuk pelatihan-pelatihan untuk memperkuat redaksi media siber anggota dalam melakukan verifikasi informasi, yang output-nya berupa pemberitaan yang dapat dipercaya oleh publik,” jelas Agoez, yang juga merupakan Ahli Pers dari Dewan Pers.

Baca Juga: Elon Musk, Pemilik Tesla dan SpaceX Meninggal Akibat Ledakan? Awas HOAKS!

Sekretaris AMSI Sumut, Asriafin Soekarman menambahkan, di masa pandemi banyak hoaks yang bertebaran di dunia maya terkait COVID-19. Untuk itu, lanjut dia, AMSI telah juga melakukan kegiatan kolaborasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya virus corona.

“Saat ini banyak media siber anggota AMSI yang telah memiliki kanal atau rubrik khusus Cek Fakta, sehingga publik bisa mengetahui apakah sebuah informasi dapat dipercaya atau bohong belaka,” jelas Afin, panggilan akrabnya.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Tags

Terkini

Terpopuler