WARTA PONTIANAK - Sekitar 11 ribu orang menghadiri konser Wuhan Strawberry Music Festival pada Sabtu, 1 Mei 2021. Sebelumnya konser musik itu digelar secara daring karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: 11 Orang Migran Tenggelam di Pantai Libya saat Menyeberang ke Eropa
Dikutip dari Reuters, perwakilan penyelenggara mengatakan bahwa jumlah pengunjung dibatasi tahun ini, dan diperkirakan sekitar 11 ribu orang yang datang pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Personel keamanan telah disiagakan dan memasang penghalang di depan panggung untuk membatasi orang-orang dalam area tersebut. Beberapa pengunjung menggunakan masker, namun tidak sedikit juga yang tidak memakai masker.
Pengunjung yang datang ke Wuhan berasal dari berbagai penjuru China, seperti pemuda 29 tahun bernama Zhang Hongkai yang berasal dari Shijiazhuang di Provinsi Hebei.
“Ini pertama kalinya saya di acara seperti ini yang digelar di ruangan terbuka, saya amat menyukai atmosfernya,” kata Zhang.
Baca Juga: Polisi Turki Dikabarkan Menangkap Pimpinan Teratas ISIS
Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut menampilkan penyanyi dan band domestik ternama di tiga panggung taman Garden Expo Wuhan.
Wuhan, lokasi awal kasus Covid-19 terjadi, masyarakat di sana telah menjalani hidup selama lebih dari dua bulan dalam pengetatan lockdown.
Sejak saat itu, kota ini hampir sepenuhnya bebas virus, menurut data resmi yang dirilis. Hal itu dan tren umum yang terjadi dalam beberapa bulan di China telah mengurangi kekhawatiran akan virus itu di China.
Menteri Kesehatan China melaporkan 16 kasus Covid-19 baru pada hari Jumat 30 April 2021, turun dari 13 kasus sehari sebelumnya.
Baca Juga: 3.689 Warga India Tewas Aibat Covid-19 Dalam Satu Hari
Jumlah total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di daratan China sekarang mencapai 90.671, sementara jumlah kematian tetap tidak berubah di 4.636, banyak di antaranya adalah penduduk Wuhan.***