WARTA PONTIANAK - Polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku pengaiayaan dan pembacokan dua orang remaja di Bulok Teko Kalideres, Jakarta Barat.
Pelaku berinisial IA (23) ini membacok salah satu korbannya hingga tewas karena menderita luka sabetan senjata tajam pada bagian punggung tubuhnya. Sementara, satu korban lainnya mengalami luka serius pada tubuhnya karena terkena sabetan clurit.
Saat membacok kedua korbannya, pelaku IA dalam kondisi terpengaruh minuman keras (miras).
"Pelaku membacok korban dalam pengaruh minuman alkohol, Sebelumnya pelaku telah mengkonsumsi minuman alkohol jenis anggur,” terang Kapolres Jakarta Barat Kombes Polisi Ady Wibowo yang didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi dan Kapolsek Kalideres Kompol Slamet saat live streaming melalui akun Instagram @polres_jakbar seperti dikutip dari PMJ News padsa Kamis, 22 April 2021.
Baca Juga: Kapal Selam Tenggelam, Jokowi Minta Pencarian KRI Nanggala 402 yang Hilang Kontak Dilakukan Optimal
Menurutnya, insiden itu berawal disaat adanya pertandingan futsal antara kelompok korban (Kampung Kojan Kalideres) dengan kelompok pelaku (Kampung Bulak Teko Kalideres) dengan perjanjian berupa taruhan, bahwa bagi tim yang kalah harus membayar uang sewa lapangan sebesar Rp365 ribu.
Namun, kata dia, dalam taruhan tersebut, masing-masing tim telah membuat perjanjian. Isi perjanjian itu, diantaranya adalah tim futsal tidak boleh membawa orang dari luar kampung masing-masing.
Kemudian, pertandingan pun berlanjut dan tim futsal korban Kampung Kojan Kalideres kalah dari tim futsal pelaku yaitu Kampung Bulak Teko.