Network
WARTA PONTIANAK - Diduga stres dengan tagihan pinjaman online (pinjol) ilegal, seorang perempuan berinisial JB ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya kawasan Cinere, Kota Depok. Diduga ibu dua anak ini nekat mengakhiri hidupnya lantaran
Kapolsek Cinere, AKP Suparmin membenarkan penemuan jasad perempuan tersebut. Dia menyebut JB ditemukan gantung diri yang diikat di bagian atap kamar mandi rumahnya.
"(Diduga) motifnya karena faktor ekonomi yang menyebabkan JB gantung diri," ujar AKP Suparmin saat dikonformasi, Selasa 2 November 2021.
Baca Juga: Kominfo Telah Tutup Akses 4.906 Pinjol Ilegal Sejak 2018
Suparmin menambahkan jasad JB ditemukan oleh anaknya yang memang mencari keberadaan sang ibu. Namun, mereka menemukan orangtuanya dalam keadaan meninggal dunia.
Selanjutnya, Polsek Cinere bersama Tim Inafis Polres Metro Depok melakukan pemeriksaan terhadap tubuh dan sejumlah barang milik JB. Berdasarkan pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.
"Kami juga memeriksa handphone milik JB dan terdapat beberapa chat tagihan utang pokoknya Rp12 juta. Tapi terkait pinjaman onlinenya sedang ditangani Polres Metro Depok," jelasnya.
Selain memeriksa isi chat handphone milik JB, kata Suparmin, Polsek Cinere menemukan surat wasiat yang intinya korban meminta maaf kepada keluarga dan temannya. Selain itu, JB berterima kasih kepada temannya yang sudah membantunya saat kesusahan.
Baca Juga: Begini Cara Ambil Alih Data Kontak yang Disadap Pinjol Ilegal
"Isinya meminta maaf kepada keluarganya dan berterima kasih kepada teman yang sudah banyak membantu JB," tukasnya.***
